Selasa, 08 Juni 2010

Renungan Suami

Istri yang Anda nikahi tidaklah semulia Siti Khodijah, tidaklah setakwa Aisyah, tidak setabah Fatimah, dan tidak pula sepatuh Mutiah. Istri Anda hanyalah seorang wanita akhir zaman yang mempunyai cita-cita menjadi soleha.

Pernikahan akan melahirkan kewajiban bersama:

Istri menjadi tanah, Andalah langit penaungnya.

Istri menjadi ladang tanaman, Andalah pemagarnya.

Istri menjadi murid, Andalah mursyidnya.

Istri bagaikan anak kecil, Andalah tempat bermanjanya.

Saat istri menjadi madu, teguklah sepuasnya.

Saat istri menjadi racun, Andalah penawar bisanya.

Andaikan istri tulang yang bengkok, hati-hatilah meluruskannya. Karena memiliki istri yang tidak sehebat mana, justru membuat Anda tersentak dari alpa.

1 komentar: